Minggu, 28 Juli 2013

Kisah - Kisah Motivasi Hidup ( part II )



LANGKAH KEBAIKAN...

Seorang profesor diundang untuk bericara di sebuah basis militer. Di sana ia bertemu seorang prajurit yang tak akan pernah di lupakannya, bernama Harry.

Harry yang dikirim untuk menjemput profesor di bandara. Setelah saling memperkenalkan diri, mereka menuju ke tempat pengambilan koper. Ketika berjalan keluar, Harry sering menghilang. Banyak hal yang di lakukannya. Ia membantu seorang wanita tua yang kopernya jatuh. Kemudian mengangkut anak kecil agar dapat melihat pemandangan. Ia juga menolong orang yang tersesat dan menunjukkan arah jalan yang benar. Setiap kali, ia kembali ke sisi profesor dengan senyumnya menghiasi wajahnya.

“Darimana anda belajar hal-hal seperti itu?”, tanya sang profesor.
“Oh”, kata Harry. “Selama perang, saya kira”.
Lalu ia menuturkan kisah perjalanan tugasnya saat perang. Juga saat tugasnya membersihkan ladang ranjau, dan bagaimana ia harus menyaksikan satu persatu temannya tewas terkena ledakan ranjau di depan matanya.

“Saya belajar untuk hidup diantara pijakan setiap langkah”, katanya. “Saya tak pernah tahu apakah langkah selanjutnya merupakan pijakan terakhir, sehingga saya belajar untuk melakukan segala sesuatu yang sanggup saya lakukan tatkala mengangkat dan memijakan kaki. Setiap langkah yang saya ayunkan merupakan dunia baru, dan saya kira sejak saat itulah saya menjalani kehidupan seperti ini”. 

Kelimpahan hidup tidak dapat ditentukan dengan berapa lama kita hidup, tetapi sejauh mana kita menjalani kehidupan yang berkualitas.

Salam hidup berkualitas
Ary Ginanjar Agustian ESQ





Alkisah ada seseorang yang sangat menikmati kebahagiaan & ketenangan di dlm hidupnya. 
Orang tersebut mempunyai dua kantong. Pada kantong yg satu terdapat lubang di bawahnya, tapi pada kantong yg lainnya tdk terdapat lubang.

Segala sesuatu yg menyakitkan yg pernah didengarnya seperti makian dan sindiran, ditulisnya di sebuah kertas, digulung kecil, kemudian dimasukkannya ke dlm kantong yg berlubang.

Tetapi semua yg indah, benar, dan bermanfaat, ditulisnya di sebuah kertas kemudian dimasukkannya ke dlm kantong yg tdk ada lubangnya.

Pada malam hari, ia mengeluarkan semua yg ada di dlm saku yg tdk berlubang, membacanya, dan menikmati hal indah yg sudah diperolehnya sepanjang hari itu. 
Kemudian ia merogoh kantong yg ada lubangnya, tetapi ia tdk menemukan apa pun. Maka ia pun tertawa dan tetap bersukacita karena tdk ada sesuatu yg dapat merusak hati dan jiwanya.

Saudarakuu...
Itulah yg seharusnya kita lakukan. Menyimpan semua yg baik di “kantong yg tdk berlubang”, sehingga tdk satupun hal baik yg hilang dari hidup kita. Sebaliknya, simpanlah semua yg buruk di “kantong yg berlubang”. Maka hal buruk itu akan jatuh dan tidak perlu kita ingat lagi !!!

Namun sayang sekali.. masih banyak orang yg melakukan dgn terbalik... Mereka menyimpan semua hal baik di “kantong yg berlubang”, dan apa yg tdk baik di“kantong yg tdk berlubang” (alias memelihara pikiran buruk, prasangka buruk/tidak benar & segala sesuatu yg menyakitkan hati). Maka, jiwanya menjadi tertekan dan tdk tenang dlm menjalani hidup.

Oleh karena itu, agar bisa menikmati kehidupan yg bahagia & tenang: Jangan menyimpan apa yg tdk baik di dalam hidup kita. Mari mencoba, menyimpan hanya yg baik dan bermanfaat !!! 

Semangat Pagi!



Kita pernah "DILUKAI"
dan mungkin pernah "MELUKAI"

tapi karena itu kita BELAJAR

tentang bagaimana cara menghargai, menerima, berkorban dan memperhatikan.



Kita pernah "DIBOHONGI"

dan mungkin pernah "MEMBOHONGI",
tapi dari itu kita belajar tentang KEJUJURAN.



Andaikan kita tidak pernah melakukan kesalahan dalam hidup ini, mungkin kita tidak pernah belajar arti diri MEMINTA MAAF dan MEMBERI MAAF.


Setiap waktu yang telah kita habiskan dalam hidup ini, tidak akan
terulang kembali. Namun ada satu hal yang masih tetap bisa kita lakukan,..
yaitu BELAJAR dari masa lalu untuk hari ESOK yang lebih baik.

Hidup adalah proses,
Hidup adalah belajar.
Tanpa ada batas umur,
Tanpa ada kata tua

JATUH, berdiri lagi
KALAH, mencoba lagi
GAGAL, bangkit lagi,

Sampai Allah memanggil:
"Waktunya PULANG"





Disebuah desa yang subur, hiduplah dua lelaki bersaudara. Sang kakak telah berkeluarga dengan 2 orang anak, sedangkan si adik masih melajang.

Mereka menggarap satu lahan berdua dan ketika panen, hasilnya mereka bagi sama rata.

Disuatu malam setelah panen, si adik duduk sendiri dan berfikir. "pembagian ini sungguh tidak adil, seharusnya kakakku lah yang mendapat bagian lebih banyak karena dia hidup dengan istri dan kedua anaknya.

Maka dimalam yang sunyi itu diam-diam dia menggotong satu karung padi miliknya dan meletakkanya dilumbung padi milik kakaknya.

Ditempat yang lain, sang kakak juga berfikir, "pembagian ini adil jika adikku mendapat bagian yang lebih banyak, karena ia hidup sendiri, jika terjadi apa-apa dengannya tak ada yang mengurus, sedangkan aku ada anak dan istri yang kelak merawatku."

Maka sang kakakpun bergegas mengambil satu karung dari lumbungnya dan mengantarkan dengan diam-diam ke lumbung milik sang adik.

Kejadian ini terjadi bertahun-tahun ...

Dalam benak mereka ada tanda tanya, kenapa lumbung padi mereka seperti tak berkurang meski telah menguranginya setiap kali panen?

Hingga disuatu malam yang lengang setelah panen, mereka berdua bertemu ditengah jalan.

Masing-masing mereka menggotong satu karung padi ...

Tanda tanya dalam benak mereka terjawab sudah, seketika itu juga mereka saling memeluk erat, mereka sungguh terharu berurai air mata menyadari betapa mereka saling menyayangi.

Beginilah seharusnya kita bersaudara ...

“Jangan biarkan Harta menjadi pemicu permusuhan melainkan menjadi perekat yang teramat kuat diantara saudara.

Allah telah menanamkan cinta pada hati mereka yang mau lelah memikirkan nasib saudara-saudara mereka ...

Allah tidak akan membiarkan kita kekurangan jika kita selalu berusaha mencukupi kehidupan orang lain ...

Allah tak akan menyusahkan kita yang selalu berusaha membahagiakan orang lain ...

Selamat berpuasa...


Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.
Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.
Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.
Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.
Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan Tuhan.
Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.
Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.
Ambillah waktu untuk memberi, itu adalah membuat hidup terasa berarti.
Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.
Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

Salam...




"J E N D E L A" 

Sepasang orang muda yg baru menikah menempati rumah di sebuah komplek perumahan.

Suatu pagi, sewaktu sarapan, si istri melalui jendela kaca. Ia melihat tetangganya sdg menjemur kain.
... "Cuciannya kelihatan kurang bersih ya", kata sang istri.
"Sepertinya dia tdk tahu cara mencuci pakaian dgn benar.
Mungkin dia perlu sabun cuci yang lebih bagus."

Suaminya menoleh, tetapi hanya diam & tdk memberi komentar apapun.

Sejak hari itu setiap tetangganya menjemur pakaian, selalu saja sang
istri memberikan komentar yg sama tentang kurang bersihnya si tetangga
mencuci pakaiannya.

Seminggu berlalu, sang istri heran melihat pakaian yg dijemur
tetangganya terlihat cemerlang & bersih, dan dia berseru kepada
suaminya:
"Lihat, sepertinya dia telah belajar bagaimana mencuci dengan benar.
Siapa ya kira2 yang sudah mengajarinya? "

Sang suami berkata, "Saya bangun pagi sekali hari ini & membersihkan jendela kaca kita."

...Dan begitulah kehidupan. Apa yang kita lihat pada saat menilai orang
lain tergantung kepada kejernihan pikiran (jendela) lewat mana kita memandangnya..

Jika hatimu bersih, maka bersih pula pikiranmu..
Jika pikiranmu bersih, maka bersih pula perkataanmu..
Jika perkataanmu bersih(baik), maka bersih(baik) pula perbuatanmu..

Hati, pikiran & perkataan mncerminkan hidup kita.
Jika ingin hidup kita berkembang, maju, dan sukses..
Maka kita hrs menjaga hati, pikiran, dan perkataan kita

HATIMU menentukan PIKIRANMU..
PIKIRANMU menentukan PERKATAANMU..
PERKATAANMU menentukan MASA DEPANMU..




‘‘MENJADI WANITA PILIHAN’’ 

Wanita yang elok paras mukanya itu mungkin tak terhitung jumlahnya.
Namun, wanita yang elok perilaku dan jiwanya itu masih sedikit.

Wanita yang kaya harta itu telah mendominasi dunia.
Namun, wanita yang kaya hati itu masih minim di dunia.

Wanita yang cerdas intelektual itu tak terbilang jumlahnya.
Namun wanita yang cerdas dalam menjaga kehormatannya itu langka.

Wanita yang aktif berkarier itu beribu2 jumlahnya memenuhi dunia.
Namun wanita yang aktif untuk menjadi ibu dari anak-anal yang soleh atau solehah itu sulit dicari.

Wanita yang katanya setia pada pacar yang mau mengorbankan segalanya untuk pacar itu bisa ditemukan berserakan.
Namun wanita yang setia pada suaminya dan mau mengorbankan jiwa raganya untuk kebahagiaan dunia akhirat itu sulit untuk mendapatkannya.

Wanita yang rela membuang hartanya untuk kesenangan dunia itu bukan barang langka.
Namun wanita yang rela menginfakkan hartanya untuk kesenangan akhirat itu masih langka.

Wanita yang menjaga dan memelihara kecantikan wajahnya itu sudah biasa terlihat.
Namun wanita yang menjaga dan memelihara kesucian hatinya sulit ditemukan.

Wanita yang mempertontonkan auratnya itu sudah membuat dunia ini lebih panas.
Namun wanita yang senantiasa menutup aurat dan menjaga kehormatannya itu senantiasa menyejukkan mata.

Dan terakhir.
Ingin menjadi wanita yang bagaimanakah anda...???’’

Wahai saudariku.
Pilihanmu adalah masa depanmu di dunia dan akhirat...!!!’’




Cinta adalah perasaan yang mesti ada pada setiap manusia. Dia laksana setitis embun yang turun dari langit: bersih dan suci. 

Hanya saja, ada bermacam jenis tanah yang menerimanya. Apabila dia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipuan, perselingkuhan, dan perkara tercela lainnya. 

Akan tetapi, apabila dia jatuh ke tanah yang subur, di sanalah akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, kesetiaan, budi pekerti nan tinggi, dan perangai terpuji lainnya - (Buya Hamka)




- MAAFKANLAH ORANG YANG MENYAKITIMU -

Ketika ada seseorang yang dengan sengaja mengkhianati kita di masa lalu.
Ketika dia datang kembali untuk meminta maaf.
Maka tak ada alasan bagi kita untuk tidak memaafkannya.

Berhentilah memikirkan orang-orang yang telah mengecewakan kita.
Berhentilah berharap kepada orang-orang yang telah dengan sengaja menyakiti kita.
Karena itu hanya akan membuat banyak waktu kita terbuang percuma.

Tak perlu bersusah payah untuk membalas dendam, cukup maafkan setiap kesalahan karena memaafkan adalah pembalasan yang terbaik.

Mohon maaf lahir dan batin 

Ary Ginanjar Agustian ESQ




Semua ujian dan cobaan yang menimpa pada manusia itu karena :

- Disebabkan kedurhakaan terhadap ALLAH oleh manusia itu sendiri sebagai balasan untuk menghapuskan dosa kedurhakaannya itu agar manusia menjadi sadar atas kedurhakaannya

- Takdir ALLAH sendiri untuk menguji hamba-NYA dan kelak di akhirat akan diganti dengan rahmat dan keridhaan-NYA, kalau yang diuji itu bersabar dan tawakal kepada ALLAH

Apabila seseoorang menghadapi cobaan dan penderitaan itu dengan ridha, ikhlas dan mencari jalan keluar dengan cara yg sebaik-baiknya, tidak mengeluh, tidak mengaduh apalagi merintih, maka ALLAH Ta'ala pasti akan memudahkan baginya urusan hisabnya. ALLAH akan menyegerakan pahalanya, memberkati kehidupannya sehingga timbangan amalnya tidak berat dengan kejahatan, tetapi akan berat dengan ketaatan dan pahala. Jadi apabila manusia itu menghadapi ujian dengan sabar, maka ia termasuk lulus dari ujian tersebut. Dan apabila menghadapi ujian dengan tidak sabar, maka tergolong putus asa dan itu bukan karakter seorang muslim.



Jangan biarkan 'BISA' menjadi tidak bisa!!! 
Siapa pun kita,, Allah telah jadikan sebaik-baik bentuk. 
Mulailah mengerjakan sesuatu, jangan biarkan pertanyaan yang belum jelas, melunturkan kemampuan kita untuk melakukan sesuatu. 
Memang, banyak hal yang mungkin belum bisa kita lakukan saat ini. Tapi jangan relakan diri kita berada di titik nol. Kerjakan sesuatu yang kita bisa, meski hanya menuliskan sebuah titik. Sekecil apa pun langkah, itu bisa menjadi sebagai permulaan dari sebuah langkah - langkah besar kita.

Semangat BISA..
Ary Ginanjar Agustian ESQ


Ketika sedang merenovasi sebuah rumah, seseorang mencoba merontokan tembok. Rumah di Jepang biasanya memiliki ruang kosong di antara tembok yang terbuat dari kayu. Ketika tembok mulai rontok, dia menemukan seekor cicak terperangkap diantara ruang kosong itu karena kakinya melekat pada sebuah surat.

Dia merasa kasihan sekaligus penasaran. Lalu ketika dia mengecek surat itu, ternyata surat tersebut telah ada disitu 10 tahun lalu ketika rumah itu pertama kali dibangun.

Apa yang terjadi? Bagaimana cicak itu dapat bertahan dengan kondisi terperangkap selama 10 tahun? Dalam keadaan gelap selama 10 tahun, tanpa bergerak sedikit pun, itu adalah sesuatu yang mustahil dan tidak masuk akal.

Orang itu lalu berpikir, bagaimana cicak itu dapat bertahan hidup selama 10 tahun tanpa berpindah dari tempatnya sejak kakinya melekat pada surat itu! Bagaimana dia makan?

Orang itu lalu menghentikan pekerjaannya dan memperhatikan cicak itu. Apa yang dilakukan dan apa yang dimakannya hingga dapat bertahan. Kemudian, tidak tahu dari mana datangnya, seekor cicak lain muncul dengan makanan di mulutnya..aahhh!

Orang itu merasa terharu melihat hal itu. Ternyata ada seekor cicak lain yang selalu memperhatikan cicak yang terperangkap itu selama 10 tahun.

Sungguh ini sebuah cinta, cinta yang indah. Cinta dapat terjadi bahkan pada hewan yang kecil seperti dua ekor cicak itu. apa yang dapat dilakukan oleh cinta? Tentu saja sebuah keajaiban. Bayangkan, cicak itu tidak pernah menyerah dan tidak pernah berhenti memperhatikan pasangannya selama 10 tahun. Bayangkan bagaimana hewan yang kecil itu dapat memiliki karunia yang begitu menganggumkan.

Salam penuh Cinta 
Ary Ginanjar Agustian ESQ

Tidak ada komentar:

Posting Komentar